Search This Blog

Senin, 17 Januari 2011

ISTIKHARAH

Shalat istikharah ialah shalat sunat dua rakaat untuk memohon kepada Allah ketentuan pilihan yang lebih baik di antara 2 hal yang belum dapat ditentukan baik buruknya.Yakni, apabila seseorang berhajat dan bercita-cita akan mengerjakan suatu maksud, sedangkan ia ragu-ragu untuk menentukan pilihannya tersebut, apakah harus dilakukan atau tidak, diambil atau tidak.Salah satu aplikasi shalat istikharah ini misalnya dalam kasus menentukan pasangan hidup. Misalnya saja seorang perempuan bernama Rini yang dipinang oleh 2 orang lelaki yang sama-sama dicintainya.Maka, untuk menghilangkan keragu-raguannya tersebut, Rini melaksanakan shalat istikharah agar Allah memberinya petunjuk, lelaki mana yang baik untuk menjadi pasangan hidupnya.


Rasulullah bersabda:“Jika salah seorang dari kalian menghendaki suatu perkara, maka shalatlah dua rakaat dari selain shalat fardhu, kemudian hendaklah mengucapkan: \'Ya Allah, aku beristikharah kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku meminta penilaian-Mu dengan kemampuan-Mu dan aku meminta kepada-Mu dari karunia-Mu yang sangat besar. Sesungguhnya Engkau kuasa sedangkan aku tidak kuasa, Engkau mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha mengetahui perkara-perkara yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui perkara ini lebih baik bagiku dalam urusan agamaku, kehidupanku, dan kesudahan urusanku -atau urusan dunia dan akhiratku, maka putuskanlah dan mudahkanlah urusan ini untukku, kemudian berkahilah untukku di dalamnya. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa itu buruk bagiku, baik dalam urusan agamaku, kehidupanku maupun kesudahan urusanku -atau urusan dunia dan akhiratku- maka palingkanlah ia dariku dan palingkanlah aku darinya serta putuskanlah yang terbaik untukku di mana pun berada, kemudian ridhailah aku dengannya.\' Dan hendaklah ia menyebutkan hajatnya.\'\' (HR Bukhari, At-Tirmidzi, An-Nasai dan lainnya)

Shalat istikharah lebih utama jika dikerjakan pada waktu malam hari, seusai shalat lalu berdoalah dengan doa istikharah. Lalu setelah itu, mintalah petunjuk atas apa yang diragukannya.


Niat shalat istikharah:

Ushalli sunnatal istikharah rak’ataini lillaahi ta’alaa.

Artinya: “Aku niat shalat sunat istikharah dua rakaat karena Allah.”

Berbagai Petunjuk yang Mungkin Datang Seusai Istiharah

1. Allah memberikan petunjuk melalui mimpi
2. Petunjuk melalui firasat
3. Petunjuk melalui ketetapan hati
4. Petunjuk dengan menjauhkan orang tersebut dari yang tidak baik untuk dirinya dan mendekatkan dengan apa yang baik untuknya

DOA SHALAT ISTIKHARAH

74. Jabir bin Abdillah d berkata: Adalah Rasulullah i mengajari kami shalat Istikharah untuk memutuskan segala sesuatu, sebagaimana mengajari surah Al-Qur-an. Beliau bersabda: “Apabila seseorang di antara kamu mempunyai rencana untuk mengerjakan sesuatu, hendaknya melakukan shalat sunah (Istikharah) dua rakaat, kemudian bacalah doa ini:

Allaahumma, innii astakhiiruka bi’ilmika, wa astaqdiruka biqudratik.Wa as-aluka min fadhlikal ‘azhiimi, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyuub.Allaahumma, in kunta ta’lamu anna haadzal amra khairul lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii, faqdurhu lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiih.Wa in kunta ta’lamu anna haadzal amra syarrul lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii, fashrifhu ‘annii, washrifnii ‘anhu, waqdur liyal khaira haitsu kaana, tsumma radhdhinnii bih.

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku atau Nabi i bersabda: …di dunia atau akhirat sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.”[1]

Dikutip dari Hisnul Muslim do’a nomor 74[1] HR. Al-Bukhari 7/162.

Doa istikharah itu boleh diucapkan secara hafalan atau pun dari lembaran kertas. Doa itu dapat dibaca di dalam salat atau pun sesudah salat.Seusai istikharah, kerjakan pilihan sesuai kecenderungan hati sanubari [atau akal sehat]. Tidak perlu menanti mimpi. Bila kurang mantap, lakukan istikharah lagi.

0 komentar: