Search This Blog

Selasa, 11 Januari 2011

CARA ALLAH MENYAYANGI HAMBANYA......


Sahabat Hikmah…

Kadang manusia tidak memahami bentuk KASIH SAYANG Allah,

DIBUKAnya pintu RIZKI dan KESENANGAN dari Allah….

Dianggap PEMULIAAN dirinya dan KASIH SAYANG dari Allah.

Sebaliknya PEMBATASAN RIZKI dan UJIAN dari Allah…

Dianggap PENGHINAAN dirinya dan KEBENCIAN dari Allah.

”Adapun manusia apabila Tuhannya mengUJInya lalu diMULIAkan-Nya dan diberi-Nya keSENANGan, maka dia berkata: “Tuhanku telah meMULIAkanku”.

”Adapun bila Tuhannya mengUJInya lalu memBATASi RIZKInya maka dia berkata: “Tuhanku mengHINAkanku”.(QS Al-Fajr: 15-16)

Orang yang memahami DUNIA adalah arena UJIAN,

Mereka akan menyikapi KEBAIKAN dan KEBURUKAN adalah UJIAN Allah.

Mereka tidak menganggap KEBAIKAN dari Allah sebagai PEMULIAAN

Dan Mereka tidak menganggap KEBURUKAN dari Allah sebagai PENGHINAAN,

Mereka memahami apa yang dibutuhkan di DUNIA sebagai KEBAIKAN,

Dan mereka memahami apa yang dibutuhkannya di DUNIA sebagai KEBURUKAN,

Bagaimanakah cara Allah menCINTAi dan menSAYANGi hambanya ?

1. Allah menjadikannya masuk ke dalam KAUM PILIHAN-Nya

”Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah menCINTAi mereka dan merekapun menCINTAi-Nya, yang bersikap LEMAH LEMBUT terhadap orang MU’MIN, bersikap TEGAS terhadap orang-orang KAFIR, berJIHAD di jalan Allah, dan TIDAK TAKUT kepada celaan orang yang suka mencela.Itulah KARUNIA Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Maidah:54)

2. Allah memberikan UJIAN dan keSABARan kepadanya.

“Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan maka ditimpakan ujian padanya.” (HR. Bukhari)

”Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar”. (QS Ali Imran : 146)

3. Allah memberikannya AL-HIKMAH (kefahaman yang mendalam (FAQIH) dalam ilmu agama)

” Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur’an dan As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).

“Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan maka dijadikannya FAQIH (kefahaman yang mendalam) terhadap ilmu agama” (HR.Bukhari-Muslim)

4. Allah akan menjaganya dari apa yang diharamkan-Nya

Dari Abu Hurairah Ra: Bersabda Rasulullah Saw,” Sesungguhnya Allah cemburu, dan cemburu Allah adalah mencegah seseorang mengerjakan apa yang diharamkan-Nya” (HR.Bukhari-Muslim)

Wallahu’alam bi showab

0 komentar: