Search This Blog

Senin, 06 Desember 2010

NABI ILYAS as



Nabi Ilyas diutus kepada penduduk Baalbek, sebelah barat Kota Damaskus (Libanon Timur sekarang). Dia mengajak kaumnya beribadah hanya kepada Allah dan meninggalkan penyembahan terhadap patung yang mereka namakan Ba `la. Hal inilah yang mengakibatkan mereka menganiayanya. Ibnu Abbas mengatakan bahwa Ilyas adalah paman Nabi Ilyasak.
namun betapapun gigihnya Nabi Ilyas berdakwah, kaumnya tidak mau mendengarkannya. Maka Allah menghukum mereka dengan azab didunia dan akhirat.
Setelah kematian Nabi Sulaiman AS, pemerintah telah mengalami perpecahan. Pengaruh setan telah merajalela. Manusia yang beragama diejek-ejek. Hukum Somaria telah membunuh kebanyakan golongan yang mengetahui dan mengikuti akidah yang sebenar. Pengaruh kejahatan menjadi semakin buruk dan Allah telah mengirim Nabi Ilyas AS untuk memulihkan manusia pada zaman pemerintahan Raja Ahab dari Israel. Beliau berusaha berusaha keras untuk menyelamatkan manusia dari mempercayai banyak tuhan dan melarang mereka menyembah Tyrian Bal.

Beliau juga menasihati manusia untuk menyembah Allah dan menghindari diri dari melakukan kejahatan. Bila usahanya tidak dihiraukan dan tidak membuahkan hasil, beliau tiba-tiba muncul sebeum raja dan tukang tiliknya memberitahu yang arus deras dan kebuluran akan melanda negeri tersebut. Beliau juga memberitahu yang Tyrian Bal tidak memiliki daya untuk menahan bencana tersebut.Para penduduk mengabaikan amarannya dan tidak mengubah kepercayaan mereka. Kenabian Nabi Ilyas akhirnya terbukti benar dan seluruh negeri dilanda banjir besar dan rakyat mengalami kelaparan.Setelah dua tahun, Nabi Ilyas memohon Allah memberi belas kasihan dan ampunan-Nya kepada penduduk yang kelaparan itu. Mereka telah mengakui kekuasaan Allah dan berasa sangat menyesal.

Setelah arus deras berhenti dan Allah telah menarik balik sumpahannya, Allah telah menyuruhnya memanggil al-Yas'a menggantikannya. Beliau melaksanakan perintah Allah dengan penuh ketaatan dan hilang secara misteri. Ada satu kutipan dalam ayat al-Quran yang berarti:

"Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik" (Shaad, 28: 48).

0 komentar: